Minggu, 01 Januari 2012

Kaleidoskop Kekerasan Terhadap Anak

sumber foto : jihad-islam-abg.blogspot.com

Berbagai kasus hasil searching tim redaksi dari berbagai sumber, disuguhkan sebagai refleksi kita :
BATAM, batamtoday - Kasus kejahatan terhadap anak termasuk salah satu tindak kejahatan tertinggi di Batam, berdasarkan daftar Crime Index yang dikeluarkan Polresta Barelang telah terjadi 70 kasus pencabulan dan 7 kasus traficking yang melibatkan anak-anak di Batam. Erry Syahrial, komisioner KPAID Kepri mengatakan tercatat 134 kasus terhadap anak yang tercatat di media dan laporan resmi yang masuk ke lembaga ini hanya tercatat 67 kasus dan telah selesai proses hukumnya. (Sumber online : http://www.batamtoday.com/berita10552-Kejahatan-Libatkan-Anak-di-Batam-Tinggi.html ).
KOTABARU-Sepanjang tahun 2011 sebanyak 18 kasus yang melibatkan anak dan perempuan masuk ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Jambi. (Sumber : http://metrojambi.com/hukrim/16437-18-kasus-masuk-ke-bppkb.html).
PPA Polresta Banjarmasin sebanyak 45 Kasus Persetubuhan dan KDRT. Dirincikan untuk 45 kasus perlindungan perempuan dan anak itu, sebagian besar separo dari jumlah kasus tersebut semua didominasi oleh perkara persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur serta perempuan dewasa. (sumber : http://www.berita8.com/read/2011/12/28/2/51343/2011,-Kasus-KDRT-dan-Pencabulan-Meningkat ).
TAHUN 2011 masih diwarnai catatan kelam tentang anak. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat 23 anak bunuh diri, 120 anak diculik, dan 82 pelajar tewas akibat tawuran. Selain itu ada 2.508 kasus kekerasan terhadap anak. (Sumber : http://www.wartakota.co.id/detil/berita/69099/23-Anak-Bunuh-Diri-120-Diculik)

Tim redaksi melihat maraknya kasus-kasus yang menumpa anak , baik itu kekerasan fisik ataupun kelerasan mental , setidaknya menjadi gambaran bahwa lemahnya anak-anak dalam menjaga ataupun melindungi diri mereka sendiri. Hal tersebut perlu mendapat perhatian khusus dari oleh para orang-orang dewasa ,dimana kasus-kasus yang menimpa anak-anak tersebut tidak lepas dari perilaku oran-orang dewasa yang mungkin kurang memperhatikan dan kurang melindungi keselamatan diri anak-anak yang menjadi korban. Bahkan pula banyak perilaku-perilaku orang-orang dewasa yang secara sengaja menyakiti jiswa anak-anak yang masih lemah. Banyak kasus-kasus yang menimpa anak-anak seperti kasus kekerasa di atas. Melihat dan membayangkan hal yang demikian , kiranya bisa mengetuk pintu hati kita untuk lebih peduli dengan keselamatan kita sebagai anak dan lebih meningkatkan perlindungan bagi orang -orangdewasa terhadap keselamatan diri anak agar tidak terjadi lagi kasus-kasus yang menimpa diri anak, khususnya para orang tua . Dimana orang tua memiliki tanggung jawab dalam melindungi dan memberikan kasih sayang terhadap anak-anaknya.  (Dede Egi)


Saat ini semakin banyak  saja kasus-kasus yang melibatkan anak hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran setiap orang untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarganya.dan kasus yang paling banyak saat ini ialah trafficking/perdagangan orang yang terjadi pada anak dibawah umur.
Biasanya yang menjadi sasaran para traffecker adalah orang-orang yang tak tahu apapun dan merupakan orang yang tak mampu karena biasa orang tak mampu mudah tertarik dengan sejumlah uang.Dan mereka bisa saja masuk penjara karena kellaian mereka itu.
Orang tua yang baik bagi anak-anaknya/keluarganya adalah orang tua yang bisa menjaga anaknya dengan baik dan menjauhkan diri dari yang namanya trafficking.
Hal itu biasanya dengan cara mendidiknya dengan baik yakni memperkenalkan bahaya-bahaya yang bisa terjadi agar si anak berfikir lebih dewasa.Selain itu hal yang bisa di lakukan orang tua agar anaknya tidak terjerumus dengan yang namanya trafficking terus memantau setiap perkembangan yang dialami anak dan memberikan pengarahan agar anak bisa menjaga dirinya dengan baik. (Selinoviyanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar