sumber foto : jelajahfisio.blogspot.com |
Pada tanggal 26 Desember 2011 saya mencari informasi
mengenai broken home dan saya mendapatkan berita bahwa broken tidak selamanya berbaur dengan kata perceraian ada
juga broken home yang mengarah pada kekurangan kasih sayang.
Broken home biasanya disebabkan oleh:kebanyakan anak
faktor ekonomi,orang tua yang nakal,disibukkan pekerjaan dan kurangnya
pengertian dari setiap anggota keluarga.
Seperti yang di alami Anwar putra dari Bu Dena(bukan nama sebenarnya) dan Pak Deni (bukan nama sebenarnya) dia menjadi seorang yang hiperaktif karna ke 2 orang tuanya disibukkan pekerjaan jadi dia kekurangan kasih sayang.
Anwar menjadi orang yang hiperaktif sejak dia beranjak remaja dengan ditandai Anwar slalu mencari perhatian dari orang-oranh yang ada disekitarnya.Dengan caranya sendiri(hal-hal yant membuatnya tersenyum dan melupakan semua hal yang tak ingin ia ingat.
Saat saya bertanya pada nya Anwar menjawab”sejujurnya aku sangat sedih dengan kehidupanku walaupun aku selalu terlihat ceria dan bahagia tapi sesungguhnya hatiku merintih kesakitan karena tak sanggup menahan semua ini.(selinoviyanti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar